Selasa, 03 Agustus 2010

Urgensi Tarbiyah bagi Muslimah

Seorang ibu ibarat sekolah..

Apabila kamu siapkan dengan baik..

Berarti kamu menyiapkan satu Bangsa yang harum namanya..

Ungkapan seorang pujangga yang mengisyaratkan pentingnya peran seorang wanita untuk kebangkitan suatu bangsa. Begitu juga orang-orang bijak banyak yang mengaitkan keberhasilan para tokoh dan pemimpin dengan peran dan bantuan kaum wanita lewat ungkapan “di balik keberhasilan setiap pembesar ada wanita!”

Luar biasa pentingnya keberadaan kaum wanita ini, sampai tolak ukur kebangkitan suatu bangsa dilihat dari kaum wanita. Bahkan, jika terjadi musibah atau tindak kriminal, ada yang mengatakan “coba periksa kaum wanitanya!”. Jika wanita-wanita dalam suatu negeri itu baik, maka bangkitlah suatu negeri. Namun sebaliknya jika wanita dalam suatu negeri itu buruk akhlak dan moralnya, maka tunggulah kehancuran negeri tersebut.

Muslimah..

Dialah yang Allah panggil untuk menutup aurat, dialah yang diperintahkan untuk shalat, zakat, shaum, sebagaimana Allah perintahkan pada kaum muslimin seluruhnya. Dan dia pula yang menjadi rahasia dibalik kebangkitan suatu negeri.

Sejarah islam mencatat banyak kisah para wanita tangguh, diantaranya seperti kisah lembutnya seorang bunda Khadijah yang mendampingi Rasulullah di awal risalah, atau kisah heroiknya Asma binti Abu Bakar ra yang membawa makanan untuk Rasulullah dan Abu Bakar ke gua tsur dalam keadaan hamil dan juga kisah tegarnya seorang Asiah memelihara keimanannya, sementara suaminya adalah manusia paling sombong. Sungguh luar biasa apa yang telah dilakukan oleh wanita-wanita muslimah pencatat sejarah yang menyisakan keimanan yang mendalam dihati orang-orang muslim masa kini dan menjadi bukti bahwa peranan seorang Muslimah sangatlah penting untuk kebangkitan suatu negeri.

Pentingnya tarbiyah bagi wanita muslimah harus berperan dalam mengemban misi peradabanm

Bersaudara Karena Iman

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (Al-hujurat : 10)

Bersaudara karena iman:
1.Ta’aruf (saling mengenal)

2.Tahaabub (saling cinta)

3.Tafaahum (saling memahami)

4.Tanaashuh (saling menasehati)

5.Takaarum (saling menghormati)

6.Ta’awun (saling tolong menolong)

7.Tahaadu (saling memberi hadiah)

8.Tadaau (saling mendoakan)

9.Tahafudz (saling menjaga nama dan kehormatan saudara, bukan saling menjatuhkan)

10.Tazaawur (saling mengunjungi)

11.Tasholuh (saling mendamaikan)


“Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman, dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.” (Al-Balad : 17)

5 Tanda Orang Bijak

5 tanda orang bijak, check it out :

1.Hatinya selalu memiliki niat suci

2.Lidahnya selalu basah dengan Dzikrullah

3.Matanya menangis karena penyesalan terhadap dosa-dosanya

4.Segala permasalahan dihadapinya dengan sabar dab tabah

5.Ia selalu mengutamakan kehidupan akherat daripada kehidupan dunia

(Utsman Bin Affan)

Faidza Azzamta Fatawakkal Alallah